sebuah pengabdian

pengabdian….. suatu kata abstrak yang akan sangat sulit sekali untuk bisa dilakukan. mengapa saya bilang “sangat sulit sekali”. karena pengabdian ini membutuhkan nyali dan pribadi yang amat kuat terhadap tujuan yang hakiki. karena pengabdian membutuhkan komitmen yang amat dahsyat untuk menjadikan sesuatu menjadi nyata. pengabdian juga akan mengorbankan sesuatu yang kita miliki ataupun kita cintai. suka atau tidak suka itulah sebuah pengabdian.

ingin sekali saya memberikan suatu pengabdian kepada bangsa ini. namun apa??? saya sendiri belum begitu paham tentang makna dan hakikat dari pengabdian itu sendiri. sebagai seorang mahasiswa perguruan tinggi kedinasan saya cuma bisa belajar karena terkait dengan aturan ketat. namun bukan cuma itu yang bisa saya lakukan. menulis pun membuat saya bisa sedikit memberikan lebih banyak pengabdian kepada bangsa ini.

tapi ada hal menarik tentang pengabdian di kampus saya, yaitu pengabdian widyaiswara. entah anda setuju dengan saya atau tidak, tapi saya rasa apa yang mereka lakukan, yaitu dengan masih tetap mengajar walaupun gaji yang mereka terima sedikit. terlepas dari mereka melanggar aturan karena widyaiswara seharusnya mengajar pegawai, namun hal ini tetap bisa dibilang sebagai suatu pengabdian. tanpa pamrih mereka mengajar mahasiswa dengan setulus hati. bisa dibilang inilah pengabdian dari seorang pejuang pemberantas kebodohan.

di tengah hal yang sudah diputuskan, yaitu semua widyaiswara akan segera ditempatkan di seluruh balai diklat di Indonesia, namun mereka tetap profesional dengan tetap memberi kami imu yang tak terhitung harganya. ah…. semoga ini bukan untuk pencitraan saja tapi lebih kepada sebuah pengabdian yang sejati……

alpha carinae

ya seperti namanya, alpha carinae, canopus pertama di konstelasi carina. sebagai satu – satunya bintang yang cukup dekat keberadaanmu bintang jatuhku. mungkin engkau tidak begitu sadar dengan konstelasi yang begitu dekat denganmu itu. tapi yakinlah aku akan berada di situ beberapa tahun cahaya lagi.

tenang saja, jarak sejauh itu akan kutempuh dengan dua kali kecepatan cahaya. ah… mungkin itu sesuatu yang mustahil tapi aku yakin aku bisa mencapai kecepatan itu. dengan dayaku selama ini. aku yakin kemampuanku sendiri.

aku mungkin sadar bahwa mereka yang berhasil menguasai kecepatan cahaya bahkan melebihinya,akan sanggup menguasai dunia bahkan alam semesta ini. oleh karena itulah aku berusaha dengan keras mencapai kecepatan itu. ya meskipun tak sampai kecepatan itu. aku sudah merasa berhasil. karena apa? ya kemampuanku sekarang jauh lebih bertambah dibanding tiga tahun yang lalu.

kini tinggal lima bulan lagi kita akan berpisah. entahlah, mungkin saja kita bisa bertemu lagi seperti di lorong kemarin, atau mungkin di galaksi yang lain yang pastinya jauh dari tempat ini. yang jelas aku akan selalu berusaha untuk menemukanmu dan menggapaimu kemudian akan kumasukkan ke dalam hatiku yang paling dalam dan takkan kulepas untuk selamannya.

ahh… kecepatan cahaya, sesuatu yang sangat mungkin…………